Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Juni 2013

Keistimewaan Penciptaan Kucing

Kucing adalah binatang berkaki empat yang termasuk hewan karnivora (bintang pemakan daging). Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6000 tahun Sebelum Masehi. Bahkan orang Mesir kuno sejak tahun 3500 SM telah menggunakan kucing utuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain di lumbung yang menyimpan hasil panen.

Saat ini kucing merupakan salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing diciptakan dengan berbagai keistimewaan oleh Alloh SWT. Salah satu keistimewaannya adalah pada matanya. Mata kucing diciptakan dengan karakteristik yang luar biasa. Mata kucing merupakan salah satu bukti kesempurnaan Alloh dalam penciptaan-Nya. Alloh telah menciptakan mata kucing dengan pengaturan dan letak yang sesuai dengan makhluknya.


Artinya:
"Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Hasr: 24)

Penglihatan kucing di malam hari sangatlah kuat. Kucing dapat dengan mudah membedakan warna hijau, biru dan merah, meskipun dalam kegelapan malam. Kelopak mata kucing terbuka di malam hari ketika terkena sedikit cahaya. Lapisan mata yang disebut iris membuat pupil mata membesar hingga 90%, sehingga meraka lebih mudah melihat cahaya. Disaat mendapat cahaya yang lebih terang, sistem bekerja berlawanan untuk melindungi retina. Pupil mengecil dan berubah menhadi garis tipis. Alasan lain kenapa kucing bisa melihat dalam gelap juga karena ada sel-sel batang lebih banyak dibandingkan dengan sel-sel kerucut di retinanya. Berkat sel-sel batang ini, kucing dapat berburu dengan mudah di malam hari.

Profil Kucing

Mata Kucing Ketika Gelap
Seperti kita lihat, Alloh menciptakan struktur mata yang sesuai dengan kondisi dan nutrisi yang dibutuhkan kucing. Mata kucing memiliki tstruktur dan karakteristik yang berbeda sesuai dengan kebutuhan mereka. Dan ini adalah salah satu contoh dari hasil ciptaan Alloh SWT. Variasi ini tidak dapat dikatakan sebagai hasil dari mutasi ataupun seleksi alam. Alloh telah memberikan mata yang sesuai dengan kebutuhan hidup dan nutrisi makhluknya.

Mata Kucing Ketika Terang
Kucing diciptakan dengan bentuk yang ideal sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka berlu bernapas, makan, berburu, dan mempertahankan diri agar tetap hidup. Oleh karena itu, mereka harus mengenal dunia mereka dan membedakan antara musuh dan mangsa mereka. Untuk itulah mereka memerlukan penglihatan khusus agar bisa beradaptasi dengan lingkungan mereka. Karakteristik mata kucing sesuai dengan hukum yang ditetapkan Alloh. Alloh menciptakan mata ini dan detailnya tanpa contoh sama sekali. Alloh menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.


Artinya:
"Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. An-Nur : 45)

Otot dan Lidah Kucing

Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Sedangkan permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing. Benjolan ini bengkok mengkerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Dan ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih. Permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya. Sungguh desain ciptaan Alloh yang luar biasa.

Kucing dalam Kehidupan Rasulullah

Di dalam perkembangan peradaban Islam, kucing digambarkan sebagai salah satu binatang kesukaan Rasul. Dalam sebuah cerita disebutkan, Nabi Muhammad memiliki seekor kucing yang diberi nama Muezza. Suatu saat dikala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemukan Muezza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu ketenangan binatang kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan jubahnya yang ditiduri Muezza. ketika Nabi kambali ke rumah, Muezza bangun dan merunduk sujud kepada majikannya.Sebagai balasan, Nabi mengungkapkan kasih sayangnya dengan mengelus lembut kucing mungil itu sebanyak tiga kali. Namun cerita tersebut belum bisa dibuktikan keshohehannya.

Kepada sahabatnya nabi berpesan: "Janganlah engkau jadikan makhluk bernyawa sebagai sasaran." (HR. Muslim). Termasuk dengan kucing yang tidak boleh disakiti.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan mungil ini sangatlah serius.Dalam sebuah hadits shoheh dikisahkan: "Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberi makan bahkan tidak diperkenankan memakan binatang-binatang kecil yang ada di lantai." (HR. Bukhari).

Dalam sebuah hadits disebutkan, Nabu Muhammad SAW bersabda: "Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita." (HR. At-Tirmidzi, Abu Daud, An-Nasa`i, Ibnu Majah, Ad-Darimi, Ahmad, Malik).

Hadits lain yang menceritakan: Bahwa Nabi SAW pergi ke Bathan di suatu daerah di Madinah, lalu beliau berkata: "Ya, Anas. Tuangkan air wudhu untukku di bejana." Lalu Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum, lalu beliau berwudhu. Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut. Beliau menjawab, "Ya, Anas. Kucing termasuk perhiasan rumah tangga. Ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis. (HR. Ali bin Al-Hasan dan Anas)

Dalam syariat Islam, seorang Muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti atau bahkan membunuh kucing. Berdasarkan hadits shoheh yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar dan Abu Hurairah: "Bahwa Rasulullah SAW bersabda, Seorang wanita disiksa karena mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk ke neraka karenanya, yaitu karena ketika mengurungnya ia tidak memberinya makan, dan tidak pula memberinya minum sebagaimana ia tidak juga melepaskannya untuk mencari makan dari serangga-serangga tanah." (HR. Shahih Muslim : 4160)

Meskipun kucing memang tidak najis pada air liurnya maupun segala sesuatu yang keluar dari hidungnya serta keringat juga pada bekas minum dan bekas makannya, namun pada kotoran dan kencing dari kucing tetap dihukumi najis. Alasannya karena segala sesuatu yang berasal dari dalam tubuh dari hewan yang haram dimakan dihukumi najis, seperti kencing, kotoran, muntahan, dan semacamnya.

Mitos Kucing

Banyak mitos yang bertebaran tentang kucing dalam kehidupan manusia, mulai dari memiliki sembilan nyawa hingga sebagai jelmaan dewa. Apakah Anda percaya kalau kucing memiliki sembilan nyawa? Jika Anda percaya, Anda sudah pasti tertipu. Karena seperti halnya manusia, kucing hanya memiliki satu nyawa. Hanya saja, kemampuan kucing untuk bertahan hidup sangat luar biasa dibandingkan manusia. Maka dari itu muncul kepercayaan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa.

Anda pasti tahu ketika kucing terjatuh dari tempat yang tinggi, kucing masih bisa bangun dan tetap baik-baik saja.  Faktanya hal ini terjadi karena kucing punya sistem keseimbangan dan koordinasi yang luar biasa. Sistem inilah yang membuat kucing ketika jatuh akan menyadari dalam posisi apa dia jatuh. Ketika kucing jatuh dalam posisi terbalik, dia akan segera memutar posisi tubuh sehingga kakinya ada di sebelah bawah dan bersiap untuk mendarat. Tentu saja kucing tidak sembarangan merenggangkan kakinya. Ketika posisi kakinya sudah berada di sebelah bawah, kucing akan merenggangkan kakinya supaya angin menahan jatuh tubuhnya. Dan saat menyentuh tanah, kucing akan langsung menekuk kakinya untuk mengecilkan efek jatuhnya.

Mitos lain pada kucing juga terjadi ketika zaman Dynasti Fir`aun sekitar 3000 tahun yang lalu. Kucing amat di puja karena dianggap sebagai titisan dewa di Mesir. Hal ini tampak dari peninggalan Kerajaan Mesir purba berupa patung-patung kucing yang banyak ditemukan.

Lain di Mesir, lain pula di Eropa. Di dataran ini kucing dianggap sebagai sihir setan atau pembawa bencana. Pada masa abad kegelapan terjadi pemusnahan besar-berasan terhadap hewan lucu ini hingga menyebar ke Afrika Utara. Padahal wabah yang oleh masyarakat dianggap sebagai kutukan adalah jenis penyakit pes yang disebabkan oleh meledaknya populasi tikus karena menurunya populasi kucing sebagai predator.

Jadi, janganlah anda percaya pada yang namanya mitos, karena sesungguhnya hanya Alloh-lah yang patut diyakini.


Artinya:
"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."(QS. At-Taghabun : 11)

Siklus Reproduksi Kucing

Kucing memang ciptaan Alloh yang luar biasa. Pada dasarnya, kucing adalah hewan yang tidak memiliki siklus reproduksi teratur seperti manusia atau hewan lain. Pada sapi, anjing dan hewan lainnya, siklus reproduksi terjadi secara periodik dan teratur. Oleh karena itu, anjing rutin mengalami menstruasi. Kucing sedikit berbeda. Siklus reproduksi kucing tidak berlangsung teratur, dalam satu periode tertentu. Tahap birahi atau minta kawin pada kucing dipengaruhi oleh berbagai hal. Salah satunya adalah lama matahari bersinar dalam satu hari. 

Di daerah tropis, reproduksi kucing relatif lebih teratur dengan periode 1 bulan sampai 1,3 bulan. Masa kehamilan kucing bervariasi antara 59 hari sampai 75 hari, rata-rata 63 hari sampai 65 hari. Cara gampang mengingat adalah dengan membandingkan dengan manusia. Manusia hamil selama sembilan bulan, sedangkan kucing sembilan minggu. Dan sekali melahirkan, kucing bisa melahirkan anak 4-6 ekor anak kucing. Waktu kelahiran tergantung dari interaksi induk dananak kucing yang ada di rahim. Proses kelahiran dimulai dari pelepasan hormon reproduksi dari anak. Induk kucing merespon dengan cara melepaskan hormon-hormon lain yang sangat perperan dalam proses kelahiran.

Kucing adalah hewan "Superfecundation". Artinya, dalam satu kelahiran , anak kucing bisa saja memiliki bapak yang berbeda-beda. Bila pada waktu birahi, kucing betina dikawini oleh beberapa pejantan, pada saat kelahiran nanti, bisa saja masing-masing pejantan tersebut mempunyai anak.

Ras Kucing Favorit Peliharaan

Di dunia ini kucing juga memiliki ras yang bermacam-macam yang berasal dari setiap negara. Berikut adalah ras kucing yang paling diminati untuk dipelihara.

Ras American Curl Longhair
Curl Longhair

Ras peliharaan populer yang pertama adalah kucing ras American Curl Longhair. Awalnya dikembangkan di Amerika Serikat, tepatnya di California. Ras American Longhair merupakan kucing akibat mutasi genetik alami. Kucing ini bertubuh medium dan termasuk jenis Longhair atau berbulu panjang.
Kucing Ras Meine Coon

Meine Coon

Kucing Meine Coon ini merupakan kucing yang terbentuk secara alamiah. Sesuai namanya, ras ini berasal dari negara bagian Meine di Amerika Serikat. Nama Meine Coon diambil dari nama negara bagian Meine, dan Coon kependekan dari Racoon. Karena bentuk pan warna ekor Meine Coon banyak yang menyerupai racoon.

Kucing Ras Persia
Persia

Ada juga ras kucing tertua yang menjadi peliharaan pavorit yaitu ras kucing Persia. Persian Longhair adalah salah satu kucing tertua yang berasal dari Persia atau sekarang kita kenal dengan Iran. Dari catatan sejarah tertulis, kucing ini ditemukan sejak tahun 1600 SM. Ketika diminta untuk menyebutkan jenis kucing kebanyakan orang akan hampir selalu menyebutkan Persia. Di Indonesia, kucing ras Persia cukup banyak dikembangbiakkan dibandingkan ras lain.

Keunikan Kumis Kucing

Kucing, hewan cantik dan berkumis ini ternyata memiliki keunikan pada kumisnya. Ternyata kumis kucing ini memiliki pola yang unik yang berbeda dari satu kucing dengan yang lainnya seperti sidik jari pada manusia. Namun kumis pada semua kucing memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai mekanisme sensoris yang sangat penting. Kerusakan pada kumis kucing tidak hanya menyebabkan kucing menjadi tidak nyaman, tetapi juga membuat mereka menjadi bingung dan kehilangan arah.

Fungsi utama dari kumis kucing adalah untuk bekerja sebagai sistem pemindaian atau scanning lingkungan. Yang menarik, kucing tidak perlu menyentuh objek dengan kumisnya mereka mampu mendeteksi objek. saraf di dasar kumis bahkan sangat sensitif untuk mendeteksi gerakan kecil udara yang menggetarkan kumis. Dengan begitu, kucing dapat mendeteksi gerakan udara dalam ruangan, seperti udara yang mengalir disekitar perabotan yang memungkinkan kucing tahu bahwa ada objek di sana. Bahkan ketika keadaan sedang gelap gulita.

Mengingat pentingnya kumis ini bagi kucing, kucing memiliki mekanisme pertahanan untuk melindungi kumisnya dari kerusakan. Ketika kucing sedang marah atau berkelahi, kumis akan ditarik masuk untuk menghindari kerusakan saat perkelahian. Maha Besar Alloh atas segala ciptaan-Nya.

Kucing Penyebar Tokso

Meskipun kucing bisa disebut sebagai perhiasan rumah dan peliharaan yang cukup dekat dengan manusia, salah satu hal yang ditakutkan oleh para pemilik binatang pelioharaan seperti kucing ataupun anjing adalah tertular toksoplasma.

1 komentar: