Kontroversi Keberadaan Makhluk Luar Angkasa Menurut Al-Qur'an

Kitab suci Al-Qur'an memuat berbagai macam fenomena yang belum mampu dibuktikan oleh manusia saat ini akibat keterbatasan akal manusia. Berbagai riset ilmiah terus dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengungkap rahasia alam semesta yang kerap tertangkap mata berkeliaran di angkasa. Salah satu contoh adalah Fenomena UFO (Unidentified Flying Object).

UFO dipercaya sebagai bukti adanya makhluk hidup di planet lain. UFO yang biasanya berbentuk piring terbang ini diyakini dikendalikan oleh makhluk cerdas dari planet lain (Extraterrestrial intelligence beings). Berbagai fenomena lainnya seperti Circle Crop dicurigai sebagai jejak UFO atau makhluk asing yang pernah menginjakkan kaki di planet bumi.

Mungkinkah ada makhluk asing yang sering disebut alien itu? Bagaimana al-Qur'an menjelaskan fenomena makhluk asing itu. Alloh berfirman dalam al-Qur'an:

Artinya:

"Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya." (QS. Ash-Shuraa: 29).

Sebagian ulama menafsirkan kata Da'bah (makhluk melata) sebagai makhluk yang dibedakan dari malaikat. Karena Alloh telah menyebutkan dalam al-Qur'an:

Artinya:

"Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri." (QS. An-Nahl: 49)

Artinya:

"Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. An-Nuur: 45)

Dalam ayat lain disebutkan, Alloh telah menciptakan tujuh langit yang disebut "Samawat", kata ini berasal dari kata "Sama'" yang bisa diartikan angkasa yang terdiri dari planet-planet yang wujudnya mirip dengan bumi. Sebagian ulama meyakini, ayat ini makin memperjelas isyarat adanya wujud alam lain di luar bumi yang memiliki kehidupan seperti manusia. Mungkin saja makhluk-makhluk itu memiliki kecerdasan lebih tinggi daripada manusia. Dan mungkin saja karena kecerdasan mereka, makhluk asing itu pernah berkeliaran di bumi seperti digambarkan dalam film fiksi ilmiah.

Misteri UFO

Misteri UFO (Unidetified Flying Object) yang muncul secara sporadis dari Amerika, Eropa, Afrika, hingga Asia hingga kini belum terbongkar. Manuver gerakan UFO seolah-olah tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi. Bisa berhenti mendadak, berubah haluan seketika, hingga terbang zig-zag. Ada yang mengatakan: "Aku melihat UFO dengan tiba-tiba, lalu lenyap dan berubah bentuk." Riset tentang UFO yang dilakukan Pusat Itelijent Teknik Udara Angkatan Udara Amerika Serikat pada tahun 1952 melaporkan bahwa 73% penyaksian UFO disebabkan karena salah tafsir terhadap benda dan gejala biasa. Namun sebagian ilmuwan tetap meyakini keberadaan UFO ini. Wujud UFO yang sering dilaporkan berbentuk cakram atau disebut juga piring terbang. Ada pula yang menyaksikan berbentuk bola atau elips dengan sayap segitiga atau delta. Ada juga yang melihatnya memanjang seperti kapal selam. 

Kemunculan sebuak pesawat berbentuk piramida raksasa juga sempat dilaporkan melintas kawasan udara Kremlin Rusia. Namun hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Rusia soal benda asing itu.

Kehadiran makhluk asing di muka bumi dicurigai untuk melakukan pengintaian dan riset, seperti yang dijelaskan Prof. Prof. Dr. Joseph Allen Hynek, ahli astrofisika dari Northwestern University.

Pola operasi UFO seperti menunjukkan kawasan prioritas, yaitu daerah sekitar pembangkit tenaga nuklir, gudang-gudang senjata nuklir, dan laboratorium. Pola kedua mereka membidik pusat-pudat komunikasi dan perhubungan. Dan pola ketiga yang unik, yaitu kawasan air tawar, waduk dan sungai. Pola operasi terakhir untuk mengambil sample, baik mineral, flora dan fauna. Bahkan pada maa kini, makhluk alien ini juga mengumpulkan data biologis dan medis yang disurigai dengan cara menculik manusia. 

Seorang ahli fisika nuklir, Stanton T. Friedman meyakini bahwa fenomena piring terbang ini bisa dijelaskan secara ikmiah yang disebut Cosmic Watergate. Dalam astrofisika, sinar cosmic adalah radiasi dari partiel-partikel bermuatan energi tinggi yang berasal dari luar atmosfir bumi. Partikel cosmic ini berasal dari proses energi tinggi di dalam galaksi. Friedman berpendirian, adanya jejak UFO dimuka bumi sebagai bukti bahwa makhluk asing ini pernah berhubungan dengan manusia.

Hieroglif

Bukti-bukti keberadaan UFO ini sebenarnya telah diketahui sejak tahun 1947. Dan jejak-jejak makhluk asing pun kini sering dikaitkkan dengan Piramida Mesir. Dalam penelitian arkeologi, Piramid yang terdiri dai batu seberat 4 ton ini dibangun oleh para Buddha. Namun sebagian para ahli mulai meyakini setelah mengamati tulisan mesir kuno (Hieroglif) di dinding Piramid melukiskan bentuk-bentuk aneh, seperti helikopter dan pesawat. Mungkinkah pada masa raja-raja fir'aun ini, makhluk luar angkasa ini pernah berhubungan dengan manusia?

Piramid diyakini dibangun bukan sekedar makam raja fir'aun, tapi ada tujuan lain. Dan ini diyakini sebagai hasil kreasi makhluk asing yang telah turun di muka bumi. Diperkuat lagi dengan bentuk patung-patung fir'aun yang terlihat ganjil. Namun teori ini beli\um mampu mengungkap musteri makhluk luar angkasa walaupun sebagian umat Islam berdasarkan petunjuk dari al-Qur'an meyakini bahwa ada makhluk lain selain manusia yang menempati alam semesta yang maha luas ini.