Cari Blog Ini

Kamis, 06 September 2012

Seks, Alkohol, Lemak, Pembunuh Terbesar


DokterSehat – Secara global, ada lima faktor yang berpengaruh pada kesehatan dan usia harapan hidup masyarakat, yakni malnutrisi, seks yang tidak aman, alkohol, sanitasi yang buruk dan kebersihan, serta tekanan darah tinggi. Sekitar 60 juta kematian di usia muda di seluruh dunia disebabkan oleh lima faktor itu.
Bila kelima faktor tersebut bisa diatasi, kematian di usia muda bukan hanya bisa dicegah, namun angka harapan hidup akan meningkat hingga lima tahun. Demikian laporan yang disampaikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Bila malnutrisi menjadi masalah besar di negara-negara miskin, obesitas dan kelebihan berat badan akibat kelebihan nutrisi, menjadi masalah di kebanyakan negara maju. Menurut WHO, lebih banyak kematian yang disebabkan karena obesitas dibanding akibat malnutrisi.
“Dunia menghadapi masalah yang besar dan hampir sama di berbagai negara dalam hal kesehatan,” tulis WHO dalam laporan Global Health Risk. Ada 24 faktor risiko kesehatan yang disebut dalam laporan tersebut. Bila masalah-masalah itu teratasi, kualitas kesehatan masyarakat pun akan meningkat.
“Bila kualitas kesehatan naik, kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” catat WHO. Dalam laporan tersebut juga disebutkan, ada beberapa masalah kesehatan yang diasosiasikan dengan negara kaya, seperti merokok dan obesitas, ternyata kini juga dihadapi oleh negara-negara miskin dan berkembang.
WHO mencatat, risiko kesehatan kini berada dalam masa transisi; usia harapan hidup masyarakat meningkat karena berhasil melawan penyakit infeksi, namun di saat yang sama muncul masalah baru akibat kurangnya aktivitas fisik, pola makan, konsumsi alkohol dan merokok.
Secara umum, badan kesehatan dunia ini membuat ranking risiko kematian akibat faktor kesehatan, yakni hipertensi (13%), merokok (9%), gula darah tinggi (6%), kurang olahraga (6%), dan obesitas atau kegemukan(5%). Faktor-faktor tersebut meningkatkan risiko terkena penyakit kronik dan penyakit penyebab kematian, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Negara miskin masih bergulat pada masalah kesehatan yang disebabkan oleh kemiskinan, kekurangan nutrisi, seks yang tidak aman, minimnya air bersih dan sanitasi yang buruk. Pada saat yang sama, faktor yang terkait dengan pola makan, seperti kolesterol, obesitas, dan tekanan darah tinggi, meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar