Cari Blog Ini

Jumat, 21 September 2012

Penyakit Hati dan Cara Pengobatannya


Hati adalah sumber dari segala macam pemikiran yang dicetuskan oleh seseorang, yang datngnya dari qalbu(relung hati) yang dalam, lalu dicerna oleh otak, kemudian baru dilaksanakan apa-apa yang terkandung/tersirat didalam benak/gerak hati seseorang.
hati adalah sumber dari segala angan kasat yang terselubung didalam dada manusia. Jika baik hati seseorang itu, maka baiklah segala amal (tingkah laku) seorang itu. Demikian juga sebaliknya, jika jahat hati seseorang itu, maka jelek pula segala perbuatannya.


Firman Allah dalam Al-Qur'an surat An-Naas (114) ayat 1-6:




Artinya: "katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan manusia. Raja manusia. sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan) syaithan yang biasa bersembunyi. yang biasa membisikkan (kejahatan) kedalam dada manusia. dari Jin dan manusia".

perintah kepada manusia, agar berlindung kepada AllWT. dari segala macam kejahatn yang datngnya kedalam jiwa manusia dari jin dan manusia.

Jadi, maksud dari ayat tersebut di atas, penyakit hati itu timbul dari hati seseorang yakni melalui setan yang dibisikannya ke dalam hati manusia, kemudian ia pengaruhi manusia itu agar ia berbuat jahat kepada seseorang dan selanjutnya ia ingkar kepada ayat-ayat Allah SWT. dan membuat kekacauan diatas permukaan bumi ini.

penyakit hati ini boleh dikatakan menurut pendapat salah seorang ulama, bapak KH. Akhmat Gimenasthiar teridri dari:
      • sombong
      • Ria
      • Ujub
      • takabur
      • Egoistis
      • Individualis
      • Materialistis
      • Pendendam
      • Iri hati
      • Suka menabur fitnah
      • Dengki
      • Khianat
      • Gemar maksiat
      • Soka membohongi
      • Tidak jujur
      • Tidak mau beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya 
Demikian itu adalah yang dinamakan penyakit hati. dan bagaimana cara mengobatinya? pengobatannya adalah melalui salah seorang DOKTER..

Dokter yang dimaksud adalah ajaran yang dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Ali Imran [3] ayat 104.
Artinya: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung".


Ayat tersebut kemudian disinyalir oleh baginda Rasulullah SAW. sebagaimana sabdanya yang diriwayatkan oleh Muslim dari Ibnu Saidil Khudri:
Yang artinya : "Barangsiapa diantara kamu yang melihat perbuatan munkar, maka hendaklah diobati dengan tangnnya, maka jika dia tidak kuasa, maka hendaklah merubahnya dengan hati (lidahnya), jika dia tidak kuasa, maka hendaknya merubahnya dengan lidahnya (ucapan), jika dia tidak kuasa, maka rasakanlah dihatinya, yang demikian itu adalah selemah-lemah iman". (HR. Muslim)

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa penyakit hati dapat diobati dengan adanya seseorang yang mau dan berani menegur serta mengingatkan akan kesalahan yang ada. dan Allah SWT menyuruh umat Islam agar menyeru kebaikan dan berani menegur akan kesalahan. Namun,, pada dasarnya, diri pribadi lebih berperan dalam pngobatan tersebut, karena menitikberatkan pada kesadaran.

Di antara  obat penawar untuk penyakit hati adalah:
  • Kita haruslah kembali kepada firman Allah SWT. dan sunah Rasul-Nya dan melaksanakan serta mengamalkannya sesuai dengan apa yang disyari'atkan Islam.
  • Mengintropeksi diri
  • Setan dan manusia adalah musuh nyata bagi seseorang. manusia disini adalah manusia yang tingkah lakunya seperti setan, seperti setan yang tersebut dalam untaian surat An-Naas.
  • Jangan meninggalkan Shalat lima waktu, karena shalat yang sempurna dapt mencegah perbuatan munkar.
  • Seringlah membaca Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. puasa senin kamisdan selalu mengerjakan shalat Tahajjud.
  • Bergaul dengan orang-orang yang shaleh. Agar ada yang menasihati dalam kesabarn dan kebenaran.


 Sumber: Moede, Nogarsyah. 2001. Buku Pintar Dakwah. Jakarta: Intimedia & Ladang Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar