Cari Blog Ini

Rabu, 19 September 2012

Sabar dalam Musibah



Oleh : Abu Rifa

Musibah yang datang silih berganti tak akan pernah diketahui kapan datangnya oleh manusia, itulah sunnatullah yang ditetapkan Allah untuk makhluk-Nya. Dalam kehidupan ini, ketenangan dan kegalauan akan datang silih berganti. Semua itu pada dasarnya untuk menguji sejauh mana manusia tetap beriman kepada yang memberi cobaan, yaitu Allah SWT. Dalam kehidupan ini, Allah telah menciptakanadanya siang dan malam, tenang dan gelisah, dan yang lainnya, sebagai isyarat bahwa Allah Maha Kuasa. Tanda-tanda kekuasaan yang ditunjukkan Allah seharusnya membuat manusia memikirkan tentang kekuasaan Allah itu. Sebagaimana Firman-Nya:

“Sesungguhnya didalam penciptaan langit dan bumi dan silih berganinya siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” (QS Al-Imran: 190).

Dalam ayat ini, Allah SWT memberitahukan kepada kita, bahwa tidak semata-mata Allah menciptakan langit dan bumi dan silih bergantinya siang dan malam kecuali untuk direnungkan, ditafakuri akan adanya tanda-tanda kebesaran-Nya. Semua ini diciptakan tanpa ada yang sia-sia.

Salahsatu tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah adanya musibah yang akan menimpa keoada seluruh makhluk-Nya. Dengan adanya musibah itu, sebenarnya Allah tengah mrngukur tingkat keimanan dan ketaqwaan hamba-hamba-Nya, apakah mereka itu bersabar atau tidak? Allah SWT berfirman,
 
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, juwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlahkabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”(QS Al-Baqarah: 155)

Bila kita renungi, seharusnya kita jangan risau terhadap segala apa yang akan menimpa kita, karena diri kita, atau apapun yang kita miliki, sebenarnya milik Allah. Semua akan kembali kepada-Nya. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 156

“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengatakan “Innalillaahi wa inna ilaihi raaji’un” (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kami kembali).”

Selain itu, kita dianjurkan untuk bersabar, karena Allah menyukai orang-orang yang bersabar.


“Wahai orang-orang yang beriman, jadikannlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya, Allah beserta orang-orang sabar.” (QS Al Baqarah: 153)
Terkadang, kita tidak menerima terhadap apa yang telah Allah tetapkan pada diri kita. Kita sering berkeluh kesah kepada Allah atas suatu kejadian yang tidak kita sukai. Padahal, dibalik itu, pasti ada hikmah yang bermanfaat bagi kita. Rasulullah pernah mengatakan tentang manusia ajaib yang ada diantara manusia. Manusia ajaib, kata Rasulullah, adalah manusia yang mampu bersabar apabila ditimpa musibah dan bersyukur apabila diberi nikmat oleh Allah AWT. Kesabaran merupakan perasaan yang sangat berat untuk dirasakan oleh siapapun. Tetapi bagi orang-orang yang beriman, kesabaran merupakna salah satu jalan yang harus dihadapi, karena hal itu merupakan salah satu jalan mendekatkan diri kepada-Nya.


“Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”. (QS Al Baqarah:45-46).

Pada saat ini, Negara kita tengah dilanda musibah yang cukup dahsyat. Dimulai dengan krisis moneter yang berkepanjangan, tsunami, tanah longsor, dan lain-lain. Bila kita tidak merenung untuk mengambil pelajaran dari musibah ini, sungguh kita termasuk orang yang rugi. Mungkin sudah banyak kemaksiatan yang kita lakukan, sehingga Allah menurunkan azab-Nya. Sungguh bila kita taat kepada Allah, mungkin musibah akan sangat jarang terjadi. Walaupun itu terjadi, akan bersifat sebagai cobaan sehingga bila kita meninggal pun semoga kita tergolong mati syahid.

Sesungguhnya, Allah tidak akan meninggalkan orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya. Dia akan senantiasa menuntun orang-orang yang senantiasa taat kepada-Nya, baik di kala lapang atau sempit. Oleh karena itu, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolong kita. Amiin………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar