Cari Blog Ini

Senin, 02 Juli 2012

Buah Pepaya, Nanas, dan Kiwi Mudah Diserap Tubuh



Banyak manfaat yang dapat dipetik bila saluran cerna kita sehat. Contohnya, melalui sel usus yang sehat, dapat mencegah masuknya bakteri atau racun-racun ke dalam tubuh. Sel usus yang sehat juga berkontribusi pada penjagan daya tahan tubuh.
Namun, untuk mendapatkan saluran cerna yang sehat, tubuh membutuhkan makanan yang bergizi, seperti buah-buahan. "Buah-buahan membantu proses pencernaan, karena di dalamnya terkandung enzim pencernaan. Serat pada buah juga sangat bermanfaat dalam proses penyerapan," ungkap Dr dr Friastuti Witjaksono, SpGK dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tamu media seputar manfaat buah kiwi, Minggu (18/6) di Bandung.
Dalam buah, kata Friastuti, terkandung prebiotik yang sangat bagus untuk menjaga sel-sel usus agar bekerja dengan baik. Buah berperan pula dalam menstabilkan kadar gula darah dan lemak darah.
"Serat larut membantu penyerapan gula lebih lambat dengan cara mengikat lemak darah. Dengan demikian, peningkatan kadar gula tidak berlebihan, dan juga tidak turun drastis. Indeks glisemiksnya juga rendah, sehingga kadar gula tidak cepat naik," ucapnya.
Menurut Fiastuti, ada beberapa enzim yang dibutuhkan dalam proses pencernaan, diantaranya protease, lipase, dan amilase. "Protease diperlukan untuk mencerna protein sehingga mudah diserap tubuh. Lipase berfungsi mencerna lemak, sedang amilase diperlukan dalam mencerna karbohidrat," tuturnya.
Buah pepaya, nanas dan kiwi merupakan beberapa contoh buah yang mengandung enzim proteolitik. Dalam pepaya ada papain, nanas mengandung bromelain, dan dalam buah kiwi terdapat actinidin. Buah lain yang mengandung enzim pencernaan misalnya kentang, tomat, dan apel.
"Jenis sayuran dan buah ini mengandung enzim katalase, pektinase. Untuk kiwi, selain mengandung vitamin dan mineral, berfungsi sebagai antioksidan. Serat larut dalam kiwi berfungsi menjaga penyerapan karbohidrat dan lemak," ujarnya.
Sementara serat tidak larut berperan dalam gerakan usus, mencegah kontipasi, dan memberi makan bakteri baik, menjaga bakteri baik yang memberi makan sel usus.


Memecah Protein
Proses pencernaan, kata Fiastuti dimulai dari mulut sampai di usus halus. Setelah itu proses berlanjut pada penyerapan. Dimulai dari usus halus, berakhir pada usus besar. Sisa makanan yang tidak diserap akan dikeluarkan oleh usus besar. "Proses penyerapan dapat berjalan dengan baik, kalau usus-ususnya sehat," katanya.
Manager Zespri International untuk Indonesia, Yuyuh Sukmana berpendapat, melalui enzim actinidin yang terkandung dalam kiwi, buah tersebut bisa dipakai melunakkan daging dengan cara memecah protein daging.
Protein dalam tubuh berfungsi sebagai zat pembangun, menggantikan sel-sel rusak, dan menjaga metabolisme tubuh supaya bekerja dengan baik. Protein membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. (Yeni Ratnadewi/"PR")***

Sumber : Pikiran Rakyat Edisi Minggu, 1 Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar