Cari Blog Ini

Kamis, 16 Mei 2013

Sabar Itu Tak Ada Batasnya


Secara etimologi, sabar bisa diartikan “tabah hati” atau “menahan diri dari keluh-kesah”. Sedangkan secara terminologi, sabar adalah suatu keadaan jiwa seseorang yang dapat menerima dengan lapang dada atas penderitaan atau musibah yang menimpa dirinya atau orang lain yang mempunyai hubungan bathiniyah, seperti orang tua, anak, isteri, saudara, dan lain sebagainya.

Manusia yang normal pasti mempunyai banyak keinginan dan harapan, karena di dalam diri manusia terdapat nafsu dan akal. Di samping itu, manusia juga memiliki musuh yang senantiasa menyimpan dendam kusumat kepada manusia, selalu menghadang dan menggoda manusia agar terperosok dan tergelincir kedalam kemaksiatan dan kehancuran, yaitu syaithan. Sementara alam, dimana manusia menetap, manusia bermasyarakat, manusia berinteraksi antara satu dengan yang lainnya mempunyai hukum tersendiri, yang dikenal dengan istilah "sunnatulloh". Oleh karena itu, harus disadari dan dihayati dengan sepenuh hati bahwa dunia ini merupakan medan perjuangan dan sarana pengabdian kepada Sang Khaliq, sehingga manusia seringkali menghadapi persoalan-persoalan yang sangat pelik bahkan susah untuk dipecahkan.

Dalam situasi seperti itu, Islam menawarkan suatu konsep yang disebut “konsep sabar”. Konsep ini menekankan seseorang untuk lebih menyadari tentang hakekat dirinya, memahami tentang realita hukum yang ada di alam semesta serta mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa diluar diri manusia ada Dzat Yang Maha dari segalanya.

Penempatan sikap sabar, di antaranya sebagai berikut : 

Sabar dalam Menjalankan Hukum atau Peraturan Allah SWT. 

Firman Allah dalam surat Al-Insaan: 24





Artinya: 
“maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan)ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orangyang kafir diantara mereka”. (QS. Al-Insaan: 24) 

Sabar Menunggu Janji Allah SWT 







Artinya:
"Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampun untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi". (Q.S. Al-Mu'miin : 55) 

Sabar dalam mencari ridho Allah SWT . 

Firman Allah SWT : 









Artinya :
"Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)", (QS. Ar-Ra'd : 22) 

Sabar dalam menghadapi perlakuan negatif orang-orang kafir. 

Firman Allah SWT : 







Artinya :
"Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)". (QS. Qaaf : 39) 

Sabar ketika menghadapi musibah. 

Firman Allah SWT : 






Artinya :
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar", (QS. Al-Baqarah : 155)

Jelaslah, bahwa sabar itu tak ada batasnya, karena sabar diwajibkan dan diperlukan dalam setiap hal dan waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar