Gelombang radio bukanlah satu-satunya bagian dari spektrum yang bisa menghantarkan data.
Gelombang radio bukanlah satu-satunya bagian dari spektrum
yang bisa membawa data. Ada gelombang lain yang bisa digunakan untuk menjelajah
Internet. (philips.co.id)
Ketika berinternet, baik saat di kedai kopi, memanfaatkan
wifi gratis di ruang rapat, sampai mencuri koneksi internet tetangga sebelah,
Anda kemungkinan akan mengalami frustasi karena lambatnya kecepatan internet
ketika banyak alat terhubung ke satu jaringan.
Semakin banyak pengguna, semakin banyak perangkat, yang
terhubung ke internet secara nirkabel, gelombang udara yang tersumbat akan
menyulitkan pengguna untuk mendapatkan kekuatan sinyal.
Namun demikian, gelombang radio bukanlah satu-satunya bagian
dari spektrum yang bisa membawa data. Ada gelombang lain yang bisa digunakan
untuk menjelajah Internet.
Dikutip dari Good Technology, 9 Agustus 2011, Harald Haas,
fisikawan Jerman mengungkapkan solusi baru yang ia sebut sebagai “data lewat
iluminasi’ atau membawa fiber keluar dari fiber optik dengan mengirimkan data
lewat lampu LED yang memiliki intensitas bervariasi yang jauh lebih cepat
dibanding yang bisa ditangkap manusia.
Idenya sama dengan remote control imfra merah. Namun lebih
kuat.
Haas menyebutkan, temuannya ini, yang ia sebut D-Ligth, bisa
menghasilkan transmisi data dengan kecepatan di atas 10 megabit per detik yang
jauh di atas kecepatan rata-rata sambungan broadband saat ini.
Menurut Haas, di masa depan data yang akan dipancarkan ke
laptop, smartphone, dan tablet akan ditransmisikan lewat lampu yang ada di
ruangan. Dan masalah soal keamanan juga jadi sangat mudah. Jika sinar lampu
tidak ada, data tidak bisa ditransmisikan.
Haas berpendapat, banyak hal yang bisa dilakukan dengan
menggunakan teknologi ini. Mulai dari akses internet publik lewat lampu
jalanan, sampai kendaraan yang
dikemudikan secara otomatis lewat lampu depannya.
Selain itu, data yang hadir melalui spektrum yang bisa
dilihat seperti cahaya lampu bisa membantu meredakan kekhawatiran bahwa
gelombang elektromagnetik yang hadir bersama WiFi dapat merusak kesehatan. (eh)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar