

Dalam buah, kata Friastuti, terkandung prebiotik yang sangat bagus untuk menjaga sel-sel usus agar bekerja dengan baik. Buah berperan pula dalam menstabilkan kadar gula darah dan lemak darah.

Menurut Fiastuti, ada beberapa enzim yang dibutuhkan dalam proses pencernaan, diantaranya protease, lipase, dan amilase. "Protease diperlukan untuk mencerna protein sehingga mudah diserap tubuh. Lipase berfungsi mencerna lemak, sedang amilase diperlukan dalam mencerna karbohidrat," tuturnya.


Sementara serat tidak larut berperan dalam gerakan usus, mencegah kontipasi, dan memberi makan bakteri baik, menjaga bakteri baik yang memberi makan sel usus.
Proses pencernaan, kata Fiastuti dimulai dari mulut sampai di usus halus. Setelah itu proses berlanjut pada penyerapan. Dimulai dari usus halus, berakhir pada usus besar. Sisa makanan yang tidak diserap akan dikeluarkan oleh usus besar. "Proses penyerapan dapat berjalan dengan baik, kalau usus-ususnya sehat," katanya.
Manager Zespri International untuk Indonesia, Yuyuh Sukmana berpendapat, melalui enzim actinidin yang terkandung dalam kiwi, buah tersebut bisa dipakai melunakkan daging dengan cara memecah protein daging.
Protein dalam tubuh berfungsi sebagai zat pembangun, menggantikan sel-sel rusak, dan menjaga metabolisme tubuh supaya bekerja dengan baik. Protein membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. (Yeni Ratnadewi/"PR")***
Sumber : Pikiran Rakyat Edisi Minggu, 1 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar