Penemuan Teknologi Penghancur Dipelopori oleh Albert Einstein

Albert Einstein (1879-1955)

Tak hanya ingin menjadi yang paling hebat, manusia juga ingin menjadi yang paling kuat hingga harus mengalahkan manusia dan bangsa lain. Penemuan-penemuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang seharusnya bisa memajukan umat, justru disalahgunakan menjadi penghancuran bangsa lain.

Tahun 1905, Albert Einstein (1879-1955) merumuskan dalam teori reaktifitas khusus bahwa massa dapat dianggap sebagai bentuk lain dari energi. Menurut Einstein, jika kita bisa merubah massa menjadi energi akan mungkin untuk bisa membebaskan sejumlah besar energi.

Tanggal 2 Agustus 1939, Albert Einstein menulis surat kepada Presiden Amerika, Franklin Delano Roosevelt. Dia mendesak Roosevelt untuk segera memulai program nuklir. Dalam setahun kemudian, Einstein menyesalkan perannya dalam pengembangan senjata deskriptif ini. "Saya melakukan kesalahan terbesar dalam hidup saya ketika saya menandatangani surat kepada Roosevelt merekomendasikan bahwa bom atom dibuat" (Albert Einstein).

Agustus 1942, selama Perang Dunia II, Amerika Serikat mendirikan Proyek Menhattan (Menhattan Project). Tujuannya untuk mengembangkan, membangun dan menguji bom atom. Banyak ilmuwan Amerika terkemuka yang terlibat disini, termasuk fisikiawan Enrico Fermi (1901-1954) dan Julius Robert Oppenheimer (1904-1967), termasuk ahli kimia Harold Clayton Urey (1893-1981). Proyek ini dipimpin oleh seorang Insinyur Angkatan Darat Amerika Serikat Brigadir Jenderal Leslie Richard Groves, Jr. (1896-1970).

Little Boy di Hiroshima

Tanggal 16 Juli 1945, Bom Atom pertama (atomic bomb, A-bombs) diuji di Alamogordo (New Mexico). Tanggal 6 Agustus 1945, Pesawat Enola Gay menjatuhkan Bom Atom pertama yang pernah digunakan dalam peperangan yakni di Hiroshima, Jepang. Bom Atom yang diberi nama Little Boy yang memiliki panjang 3 m dan lebar  71 cm serta berat 4 ton ini telah menewaskan lebih dari 140.000 orang.

Tanggal 9 Agustus 1945, Amerika kembali menjatuhkan Bom Atom-nya. Kali ini Kota Nagasaki (Jepang) jadi sasaran. Walaupun meleset 1 mil dari sasaran, bom atom yang diberi nama "Fat Man" ini telah membunuh sekitar 70.000 orang. Sungguh kekejian yang bisa diterima hati nurani. Sungguh keji jika niat untuk kejayaan diri sendiri dengan menghancurkan bangsa lain. Semoga Alloh menjauhkan kita dari sifat keji dan aniaya ini.