Robot merupakan suatu benda dengan sistem mekanik dan hidrolik bergerak yang dibuat untuk membantu dan meringankan setiap beban manusia, mulai dari mesin pabrik, perakitan, kedokteran, hingga militer. Robot buatan manusia yang terkini adalah robot humanoid. Robot ini keseluruhan penampilannya dibentuk berdasarkan keseluruhan bentuk tubuh manusia. Ia mampu melakukan interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat untuk manusia.
Salah satu robot humanoid yang paling maju pada saat ini adala ASIMO. ASIMO adalah singkatan dari Advanced Step in Innovative Mobility atau langkah maju dalam inovasi bergerak. ASIMO dikembangkan oleh ilmuwan yang bekerja untuk perusahaan Honda. Betapa mengagumkan dunia perobotan saat ini. Banyak negara maju yang berlomba-lomba untuk menciptakan berbagai macam robot.
Tetapi tahukah Anda, bahwa sistem mekanik dan hidrolik ini pertama kali dikembangkan oleh seorang ilmuwan besar muslim. Ia adalah al-Jazari. Karya-karyanya telah diakui sebagai karya besar dunia dalam bidang mekanik dan perobotan.
Pada 1206, Ibnu Ismail Al Jazari telah mampu menciptakan robot manusia (humanoid) yang bisa diprogram, jauh sebelum Leonardo da Vinci dari Italia sanggup merancang robotnya pada 1478, yang selama ini diklaim sebagai perintis robot pertama. Prinsip automasi humanoid inilah yang telah mengilhami pengembangan robot saat ini.
Mesin robot yang diciptakan Al Jazari kala itu berbentuk sebuah perahu terapung di sebuah danau yang ditumpangi empat robot pemain musik; dua penabuh drum, seorang pemetik harpa, dan peniup seruling. Robot ini diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam suatu acara jamuan minum. Untuk menggerakkan robot manusia ini Al Jazari dengan cerdiknya menggunakan tenaga air (hidrolik). Karena kecerdikannya itu dunia pun mengakui penemuannya hingga ia dikenal sebagai “Bapak Robot”.
Al-Jazari mempunyai nama panjang Badi'al-Zaman Abū al-'Izz ibn Ismā'il ibn al-Razāz al-Jazari. Beliau dipanggil al-Jazari karena beliau lahir di daerah al-Jazirat, sebuah wilayah yang terletak di Tigris dan Eufrat. Beliau hidup tahun 1136 hingga 1206 M. Al-Jazari menempatkan prinsip hidrolik untuk menggerakan mesin yang dikemudian hari dikenal sebagai mesin robot. Berbagai penemuan telah ia lakukan di bidang robotika. Salah satu penemuannya adalah jam air dengan menggunakan sistem hidrolik.
Penemuan al-Jazari yang menjadi legenda adalah Jam Gajah. Jam ini berbentuk patung gajah dengan menggunakan tenaga mekanik. Dari jam ini al-Jazari telah menunjukkan berbagai sistem gerak dan mekanis dalam dunia robotika. Tidak hanya itu, karyanya juga telah membuktikan betapa persisnya perhitungan waktu dan mekanis yang digunakan.
Islam adalah agama yang mengajarkan tentang menghormati dan menggunakan waktu secara optimal. Begitu pentingnya waktu, Alloh pun bersumpah dalam Surat al-Ashr.
Artinya:
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (QS. al-‘Ashr : 1-3)
Penemuan al-Jazari selain jam hidrolik yaitu pompa air. Daerah timur tengah terkenal akan padang pasir yang tandus. Air menjadi hal yang langka dan berharga di sana. Tetapi penemuan al-Jazari ini telah membantu dan meringankan irigasi dan kebutuhan air bagi masyarakat pada masanya. System hidrolik pada pompa air yang digunakan al-Jazari menjadi pintu pembuka dari berbagai penemuan mesin-mesin industri yang sering digunakan sekarang. Dari mesin ini, berbagai penemuan dilahirkan, seperti sistem engkol (poros mesin) dan sistem piston pada mesin.
Referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/ASIMO
http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Jazari
http://ogetto.mywapblog.com/files/al-jazari-portrait.jpg
http://static.ddmcdn.com/gif/asimo-1a.jpg
http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details/103
http://kamuspenemu.blogspot.com/2010/03/al-jazari-penemu-poros-mesin-engkol.html
http://klipingut.wordpress.com/2009/11/26/ibnu-ismail-al-jazari-1136-%E2%80%931206-bapak-perintis-robot/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar